22.09

Realisasi Iman dalam Bertetangga

            Hari ini banyak masalah Iman yang kasat mata, dapat kita amati dalam kehidupan nyata. Pencurian,perzinahan, pemabukan, pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan dll. Dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya Islam. Hal ini tentu saja menyangkut dengan masalah komitmen tentang Iman. Banyak orang Islam bertetangga namun tidak harmoni dengan tetangga lainnya, menggunjing, bertengkar, berkelahi dengan banyak alasan : batas tanah, pertengkaran anak, dengki, kesombongan, meremehkan orang lain.
            Iman yang benar mestinya dapat membimbing manusia untuk dapat menahan diri agar tidak mengganggu orang lain sebagai keyakinan kepada Allah.  Tidak merugikan diri sendiri (Dzalim / Aniaya terhadap diri sendiri) sebagai bagian Tashdiq Bil Qalbi atas Iman kepada Allah. Iman bukan sekedar Taqrir Bil Lisan tetapi juga Tashdiq Amal Bil Arkan. Iman dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan sekarang menarik sekali mempelajari Firman Allah dan hadits-hadits ini sebagai rambu-rambu dan pedoman untuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.  Allah berfirman : 
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,[QS. An-Nisaa : 36]
Rasulullah Saw. Bersabda :

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ.رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
           
Dari Ibnu Umar ra. Ia berkata : Rasulullah Saw. Bersabda : “Jibril as. Tidak henti-hentinya mewasiatiku (supaya berbuat baik) kepada tetangga sehingga aku mengira sesungguhnya ia akan mewarisiku”. [HR. Bukhari]
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ .رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari Abu Hurairah ra. Berkata : “Rasulullah Saw. Bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka ia tidak boleh menyakiti tetangganya.” [HR. Bukhari]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَأْخُذُ عَنِّي هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ فَيَعْمَلُ بِهِنَّ أَوْ يُعَلِّمُ مَنْ يَعْمَلُ بِهِنَّ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَقُلْتُ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَعَدَّ خَمْسًا وَقَالَ اتَّقِ الْمَحَارِمَ تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ وَارْضَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النَّاسِ وَأَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ تَكُنْ مُسْلِمًا وَلَا تُكْثِرْ الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ.  رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ 
Dari Abu Hurairah ra. Berkata : Rasulullah Saw. Bersabda : “Barang siapa yang bersedia mengambil kalimat-kalimat ini dari dan mengamalkannya atau mengajarkannya kepada siapa yang mau mengamalkannya ? Abu Hurairah berkata : Aku wahai Rasulullah, maka ia mengambil tanganku kemudian menghitung sampai lima. Sabdanya : “Jauhilah hal-hal yang diharamkan, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling mengabdi, ridhalah dengan apa yang Allah berikan niscaya engkau akan menjadi orang yang paling kaya, berbuat baiklah kepada tetanggamu niscaya engkau akan menjadi seorang mukmin, cintailah semua manusia seperti engkau mencintai dirimu, niscaya engkau akan menjadi seorang muslim, dan engkau jangan banyak tertawa karena banyak tertawa itu itu mematikan hati. [HR. Tirmidzi]
            Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat, khususnya bagi diri saya pribadi dan umumnya bagi para pembaca. Wallahu A’lam.

Oleh : Langitberhujan, 29 / 10 / 2012. .15.